Bantul (MTsN 8 Bantul) – Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan salah satu evaluasi pendidikan jenjang madrasah tsanawiyah (MTs) untuk siswa kelas 7 dan 8. Hasil dari PAT ini menjadi salah satu nilai yang akan dipadu dengan nilai lainnya seperti penilaian harian dan tugas untuk digunakan sebagai nilai raport semester genap. Kenaikan siswa kelas 7 dan 8 ke tingkat lebih tinggi ditentukan nilai raport semester 1 dan 2 yang harus memiliki rata – rata minimal sesuai dengan Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM).
Demikian PAT yang dilaksanakan di MTsN 8 Bantul memiliki fungsi yang sama. Hasil dari PAT dijadikan guru pengampu menjadi salah satu dasar dalam membuat nilai raport semester genap. Mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, PAT dilaksanakan dengan model daring. Siswa mengerjakan soal dalam bentuk PDF dari rumah yang telah dikirim oleh panitia melalui HP dan dikerjakan di buku tulis untuk sementara. Selanjutnya dikirimkan melalui google form sesuai dengan jadwal. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi minimal siswa baik faktor geografis, teknis seperti HP, sinyal dan lainnya. Apabila siswa mengalami kendala teknis, mereka diminta mengerjakan PAT di madarasah dengan menerapkan protokol kesehatan standard dengan pengawasan dan pendampingan proktor madrasah, Slamet Sadiatun, S.Pd. PAT direncanakan dimulai Rabu (02-06-2021) hingga Kamis (10-06-2021) dengan total 16 mata pelajaran. Hingga hari ke tujuh yaitu hari ini Rabu (09-06-2021), pelaksanaan PAT berjalan dengan lancar.
Kepala MTsN 8 Bantul H. Sugiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa madrasah telah mengakomodir siswa bermasalah secara teknis seperti HP maupun sinyal HP dengan menyiapkan fasilitas mengerjakan PAT daring di LAB TIK madrasah. Selain itu, madrasah juga menyiapkan kemudahan lainnya yaitu menyiapkan tim kunjung rumah apabila mengalami kesulitan untuk datang ke madrasah untuk mengerjakan PAT. “Tim terdiri dari wali kelas, panitia PAT, dan guru BK siap berkunjung ke rumah siswa yang mengalami kendala teknis dalam mengerjakan PAT daring namun tidak mampu datang ke madrasah karena alasan transportasi” ungkap Sugiyono. “Madrasah telah menyediakan HP yang bisa digunakan siswa dengan pendampingan tim kunjung untuk mengerjakan PAT daring bagi siswa yang mengalami kendala teknis dan trasnportasi” pungkas Sugiyono (jkp).