Bantul (MTsN 8 Bantul) – Pelaksanaan pembelajaran di tengah pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat guru MTsN 8 Bantul dalam memberikan pembelajaran kepada siswa. Berbagai bentuk kegiatan belajar mengajar (KBM) daring dengan media bervariasi dilaksanakan guru MTsN 8 Bantul kepada siswa. Hal ini justru membuat siswa tidak jenuh dengan pembelajaran karena jika menggunakan media dan strategi yang sama tentunya akan menjadi cepat bosan. Aneka media dan strategi pembelajaran tampak pada pelaksanaan pembelajaran yang sedang dilaksanakan supervisi guru oleh kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. di hari pertama supervisi, Senin (24-5-2021). Direncanakan supervisi dilaksanakan kepada semua guru hingga Kamis (3-6-2021).
Bertindak sebagai guru yang disupervisi Sugiyono yaitu Joko Purwanto, S.Pd. mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris pada jam 1-2 di kelas VII.A, Widadi, S.Pd. mapel Bahasa Indonesia pada jam 3-4 di kelas VIII.A, dan Masfah, S.Pd.I. mapel Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada jam 5-6 di kelas VIII.A. Pada kesempatan itu Joko menggunakan blog pribadi untuk menaruh materi dan menggunakan media video call WA Room yang dapat diikuti hingga 60 siswa. Joko menjelaskan materi meminta dan memberi informasi terkait menanyakan sifat manusia, hewan, dan benda. Widadi pada kesempatan itu menggunakan video call WA dan media Link Tree untuk mengajar materi memotret fenomena alam melalui teks eksplanasi. Adapun Link Tree merupakan sebuah media yang menampung link yang bisa langsung terhubung begitu dikunjungi. Sementara Masfah menggunakan lembar kerja, Group Whatsapp , dan video call WA untuk mengajar materi tentang ilmuwan muslim Daulah Ayyubiyah.

Sugiyono selaku Kepala MTsN 8 Bantul merasa senang dengan variasi media dan strategi yang digunakan oleh ketiga guru. Adapun supervisi yang dilakukannnya adalah sudah menjadi tugas pokok seorang kepala madrasah. “Supervisi merupakan serangkaian kegiatan untuk melihat aspek-aspek pembelajaran yang harus ada dalam proses pembelajaran. Alhamdulillah pelaksanaan supervisi di masa pandemi ini berlangsung dengan model online” ungkap Sugiyono. Pada supervisi yang dilakukan Sugiyono mengacu pada perangkat guru seperti silabus dan RPP tersaji secara online. Semua guru mengirimkan perangkat guru ke kepala madrasah disimpan dalam Google Drive dan dikirimkan hanya berupa link. Selain perangkat guru tersaji secara online, pelaksanaan pembelajaran daring juga langsung diamati dan disupervisi serta diberikan penilaian maupun masukan dari kepala setelah selesai (jkp).