Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak 43 siswa MTsN 8 Bantul mengikuti gladi bersih jelang pelaksanaan Try Out (TO) Asesmen Literasi dan Numerasi SMP/MTs Kabupaten Bantul. Kegiatan digagas Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bantul, Sabtu (18-09-2021) tersebut dilaksanakan untuk memastikan persiapan pelaksanaan Try Out Asesmen Literasi dan Numerasi yang akan diselenggarakan Senin dan Selasa (20&21-09-2021). Gladi sedianya dilaksanakan di rumah masing – masing siswa dilaksanakan di Lab TIK MTsN 8 Bantul mengingat lokasi siswa di perbukitan di Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo dimana banyak siswa mengalami kendala sinyal. Pelaksanaan gladi bersih terbagi menjadi 2 sesi. Sesi I dilaksanakan pukul 10.00 – 10.30 WIB dan sesi II pukul 11.00 – 11.30 WIB.
Proktor MTsN 8 Bantul, Slamet Sadiatun, S.Pd. didampingi teknisi Nur Wahib menjelaskan bahwa soal gladi terdiri dari 10 soal. “Gladi yang dilaksanakan oleh siswa ini untuk memastikan segala sesuatu siap pada pelaksanaan TO Senin dan Selasa besok” jelas Sadiatun. Sebelum gladi oleh siswa, telah dilaksanakan simulasi dengan proktor mulai pukul 08.00 WIB. Hal ini dimaksudkan agar sebelum gladi oleh siswa, semua perangkat telah siap dan mendukung untuk gladi dan TO. Kegiatan ini merupakan program dari MKKS demi kelancaran dan kesuksesan TO yang akan dilaksanakan 2 hari mulai Senin (20-09-2021).
Agar pelaksanaan simulasi dan gladi di madrasah tidak menjadi cluster penyebaran covid-19 yang baru, pihak madrasah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Sebelum masuk Lab TIK, semua siswa wajib memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan dicek suhu tubuh oleh proktor. Siswa diizinkan mengikuti jika dalam kondisi sehat.”Semoga pelaksanaan gladi ini tidak menjadi cluster penyebaran baru. Aamiin” harap Sadiatun.
Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa madrasah terus berupaya untuk membekali siswa mengetahui awal tentang kemampuan literasi dan numerasi. Berbagai upaya terus dilakukan diantaranya mendorong dan memotivasi siswa untuk ikut kegiatan yang sudah diprogramkan. Penguatan materi literasi dan numerasi melalui wali kelas dan guru mata pelajaran bahasa juga telah dicanangkan. “Dengan berbagai usaha diantaranya penguatan materi dan semakin banyak mengikuti program gladi maupun simulasi yang telah diprogramkan, semoga semua siswa menjadi semakin siap segalanya untuk mengikuti Asesmen Nasional yang sesungguhnya suatu saat nanti” harap Sugiyono (jkp).