Bantul (MTsN 8 Bantul) – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat mengantarkan ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan. Tak terkecuali di bidang pendidikan. Oleh karenanya perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter yakni SDM yang jujur, kokoh, tahan uji, dan kompetitif serta memiliki kemampuan / skill yang handal dibidangnya. Terlebih di era revolusi industri 4.0 semakin menuntut manusia agar lebih kritis, kreatif dan inovatif dalam menyikapi permasalahan yang ada. Atas kondisi tersebut masyarakat mulai berpaling dan banyak menaruh harapan besar kepada madrasah agar dapat menjawab semua tantangan dan menangkal akses negative yang disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Demikian cuplikan sambutan yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dr. H. Masmin Afif, M.Ag dalam pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat DIY melalui Zoom Meeting, Minggu (19-09-2021).
KSM yang dibangun Kementerian Agama mulai tahun 2012 telah menjadi ajang yang positif dan bertujuan khusus untuk menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakan dan minat di bidang sains, memotivasi siswa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai – nilai agama, menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah, dan memberikan kesempatan menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa dan menjadi penyejuk di tengah keterpurukan dunia Pendidikan di Indonesia. KSM tahun 2021 dilaksanakan secara daring dan luring dengan pengawasan ketat. Untuk tingkat kabupaten dilaksanakan di madrasah masing – masing dengan dipantau pengawas melalui web cam dan untuk tingkat Provinsi dan Nasional akan dilakukan di madrasah terpilih di tiap provinsi dengan pantauan pengawas melalui web cam dan system pengawasan KSM virtual oleh 3 pengawas untuk jenjang MTs dan MA di tiap sesi dan 2 pengawas untuk jenjang MI di tiap sesi. Total pengawas KSM sebanyak 8 orang.
Hadir dalam pembukaan via Zoom Meeting Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kanwil Kemenag DIY, Muntholib, S.Ag. MSI, seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten/Kota se-DIY, seluruh Kepala Seksi Madrasah Kankemenag Kabupaten/Kota se-DIY, Ketua Kelompok Kerja Madrasah (K2M), Ketua Kelompok Kerja Pengawas (K2P), seluruh Kepala MI, MTs, MA se-DIY serta seluruh peserta dan panitia penyelenggara KSM DIY tahun 2021. Acafra pembukaan diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan 5 budaya kerja dan pemutaran Mars Madrasah dilanjutkan pembacaan Ayat – Ayat Suci Al Qur’an oleh Ustadz H. Hozim Ghozali, sambutan Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, sambutan Kepala Kanwil Kemenag DIY, do’a dan penutup.
Muntholib menyampaikan bahwa KSM tahun 2021 diikuti 779 siswa se-DIY dan terseleksi secara dokumentasi 772 siswa. KSM diikuti siswa di 3 jenjang yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI)/SD dengan mata pelajaran yang diujikan Matematika Terintegrasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terintegrasi, jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs)/SMP dengan mata pelajaran yang diujikan Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terintegrasi, dan jenjang Madrasah Aliyah (MA)/SMA/SMK dengan mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi , Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
KSM tingkat Kabupaten / Kota telah dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 Agustus 2021 dengan diawali simulasi pada tanggal 14 – 16 Agustus 2021. Simulai KSM tingkat DIY telah dilaksanakan pada Sabtu (18-09-2021). KSM jenjang MA akan dilaksanakan Minggu (19-09-2021) di MAN 1 Yogyakarta sementara jenjang MTs akan dilaksanakan Senin (20-09-2021) di MTsN 1 Yogyakarta dan jenjang MI akan dilaksanakan Selasa (21-09-2021) di MIN 2 Sleman. Peserta KSM tingkat DIY sebanyak 165 berasal dari juara 1 – 3 KSM tingkat Kabupaten/Kota di DIY dan akan diseleksi di menuju tingkat Nasional menjadi 11 siswa yaitu diambil juara 1 di tiap mata pelajaran dan tiap jenjang. Direncanakan 11 siswa tersebut akan berlaga di KSM Tingkat Nasional pada tanggal 23 – 24 oktober 2021. Rencananya 11 siswa sekaligus pembimbing akan dijadikan 1 menjadi Tim KSM DIY Tingkat Nasional dan akan melaksanakan pemusatan latihan selama 6 hari sebelum pelaksanaan KSM Tingkat Nasional.
Shafira Aurella Azzahra peraih Juara 1 KSM Tingkat Kabupaten Bantul Mata Pelajaran IPS Terintegrasi asal MTsN 8 Bantul mengikuti pembukaan KSM DIY melalui Zoom Meeting dari HP di rumah. Shafira yang merupakan penduduk asli Dusun Sanggrahan 1 RT 01 Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa nama baik MTsN 8 Bantul dan Kemenag Bantul di ajang KSM DIY dan juga Kanwil Kemenag DIY di Ajang Nasional. “Semoga dengan latihan soal secara intensif daring dan luring bersama guru pembimbing, Wahyudi Supriyatno, S.Pd. dan do’a semuanya, saya bisa lolos di tingkat DIY dan menjadi salah satu peserta Tim DIY di KSM Tingkat Nasional. Aamiin” panjat Shafira. H.Sugiyono, S.Pd. selaku Kepala MTsN 8 Bantul usai mengikuti Acara Pembukaan KSM DIY via Zoom Meeting dari kediamannya menyampaikan bahwa Shafira merupakan siswa kebanggaan madrasah. Ia berharap siswa kelas IX.A tersebut meraih hasil terbaik di ajang KSM DIY dan lolos menjadi salah satu peserta dari DIY yang ikut di KSM tingkat Nasional. “Semua ikhtiar lahir dan batin sudah kami lakukan. Semoga usaha yang telah dilakukan diridloi Allah SWT dan Shafira benar – benar menjadi salah 1 peserta KSM tingkat Nasional. Aamiin’ harap Sugiyono (jkp).