Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak 16 guru Bahasa Inggris di Kabupaten Bantul lolos seleksi mengikuti English Language Teacher Training (ELTT) yang diselenggarakan oleh English Department, Faculty of Adab and Cultural Sciences, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kerja sama dengan RELO US Embassy (Kedutaan Amerika Serikat) dan World Learning.
Susanti (MTsN 2), Aswantri Bekti (MTsN 3), Istinah (MTsN 4), Siti Nur Rohmah (MTsN 5), Armi Setyasih (MTsN 9), Desfina Priyanti (MTs Al Mahalli), Susanti Intan Kusumawati (MTs Tahfidzul Qur’an Ar-Risalah), Sri Wulan (MTs Al Falaah), Miyarti (MTs Muh Kasihan), Dea Rizky Ramadhai (SMP Unggulan Aisyiah), Eva Rismaya (MTs Binaul Ummah Pleret), Ala’ (MA Diponegoro), Umi Salimah(SD Muh Bantul Kota), Yuliana (SDN 1 Iroyudan Pajangan), dan Rizka Puspita (SD LHI). Kegiatan dilaksanakan dalam 8x pertemuan dan pertemuan pertama dilaksanakan di MTsN 2 Bantul, Selasa (7/2).
Pada acara pembukaan, Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul, Siti Asrifah berharap agar semuanya diberi kesehatan dan kelancaran dalam mengikuti training. Sementara Aninda Aji Siwi selaku trainer berharap seluruh pertemuan bisa terlaksana dengan baik. “Tetap semangat (mengikuti training) meski banyak tugas di madrasah,” katanya. Ia menjelaskan terdapat total 1.020 pendaftar di seluruh wilayah Indonesia dan terpilih hampir 200 peserta di batch I (periode Juli-Desember 2022) dan 581 peserta di batch II (periode Januari-Juni 2023) dengan dibagi menjadi 5 peserta/kelompok di batch I dan 15 peserta /kelompok atau Peer Learning Hub (PLH).
Anin menjelaskan bahwa training terdiri atas 2 course yaitu English for Teaching and Professional Knowledge for English Language Teaching (ELT) dan Do the online course, final test, plus reflection, dan task. Pada pertemuan pertama, seluruh peserta mengikuti tahap perkenalan dengan saling menyebutkan nama dan gestur masing-masing secara bergiliran. Dilanjutkan penyampaian agenda pertemuan, syarat memperoleh sertifikat diantaranya mengikuti minimal 70% kegiatan training dan professional knowledge dan menyelesaikan seluruh tugas online 3-5 jam per pekan dengan baik. Materi yang diperoleh peserta adalah materi unit 1 dan 2 yaitu managing the classroom, greeting student, organizing student, dan collecting word.
Di tempat terpisah Kepala MTsN 8 Bantul, Sugiyono berpesan agar seluruh guru yang ada di madrasah yang dipimpinnya harus selalu aktif mengikuti kegiatan peningkatan profesionalitas baik melalui kegiatan training, workshop, dan kegiatan peningkatan mutu guru lainnya. “Kami berharap semua guru terus meningkatkan profesionalitas masing-masing seperti mapel Bahasa Inggris ini melalui kegiatan yang digagas UIN Suka Yogyakarta, RELO Kedutaan Amerika, dan World Learning,” tandas Sugiyono.
Sementara Joko Purwanto merasa senang bisa lolos seleksi dan antusias mengikuti kegiatan training karena materi yang disampaikan menarik dan sangat berhubungan erat dengan materi dan dunia siswa yang diajarnya. “Alhamdulillah bisa jadi bagian dari peserta dan mendapatkan materi yang menarik dengan trainer yang bersemangat, warm, jelas dalam penyampaikan,” ungkapnya. “Semoga semua peserta selalu diberi kesehatan dan terus semangat mengikuti dan mengerjakan seluruh tugas dan mendapat ilmu bermanfaat untuk pribadi dan berimbas ke siswa didik masing-masing,” harapnya. Pertemuan kedua direncanakan diselenggarakan di MTsN 3 Bantul pada Selasa (21/02). (jkp).