Bantul (MTsN 8 Bantul) – Seluruh siswa kelas IX MTsN 8 Bantul mengikuti sosialisasi pencegahan bahaya paham intoleran , radikal, dan terorisme dari 2 anggota Polda DIY, Johar dan Gilang, Selasa (06/08/2024). Keduanya merupakan tim Densus 88 anti terror Polda DIY yang ditugaskan untuk memberikan pemahaman dan penjelasan kepada siswa di madrasah berlokasi di Dusun Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo. Kegiatan dilaksanakan di aula madrasah dihadiri guru pendamping dan Kepala TU MTsN 8 Bantul Muchammad Yusro.
Johar menyampaikan dihadapan siswa agar mereka menjaga tradisi yang sudah berjalan dengan baik di masyarakat agar tidak terjadi perpecahan karena kekompakan. Ia menambahkan agat siswa jangan merasa benar sendiri dan menyalahkan pendapat orang lain. Tidak mau memberikan kebebasan atau intoleran kepada orang atau pihak lain akan menyebabkan berkembangnya paham radikal, dan berlanjut ke teroris.
Masfah selaku wakaur kesiswaan MTsN 8 Bantul mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Polda DIY yang yang telah memberikan sosialisasi kepada siswa terkait bahaya paham intoleran, radikal, dan terorisme. Ia berharap siswa memiliki kesadaran, wawasan, dan pengetahuan agar tidak terpengaruh untuk berbuat inoleran, radikal, dan bertindak terorisme. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gilang dan Johar dari Polda DIY yang telah memberikan pemahaman kepada siswa kami semoga seluruh siswa tidak berkembang atau memiliki paham yang menyebabkan perbuatan terorisme” ungkap Masfah. Setelah mengikuti sosialisasi, seluruh siswa kembali ke kelas masing – masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasa (jkp).