MTsN 8 Bantul Kirim Guru Mapel ASPD Ikuti Workshop Peningkatan Mutu

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak 3 guru mata pelajaran Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) MTsN 8 Bantul mengikuti workshop peningkatan mutu guru, Selasa (11/4/2023). Ketiga guru tersebut adalah  Drs.H. Syamsul Ma’arif (Bahasa Indonesia), Joko Purwanto, S.Pd (Bahasa Inggris), dam H Sugiyono, S.Pd (IPA). Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul dan MGMP SMP Kabupaten Bantul. Kegiatan dilaksanakan di empat tempat berbeda yaitu SMPN 2 Jetis (B. Indonesia), SMPN 1 Jetis (B. Inggris), dan SMPN 3 Pandak (IPA).

Kepala Dikpora Kabupaten Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd.,M.M.Par menyampaikan dalam sambutan via zoom bahwa ujian nasional ditiadakan oleh pemerintah melalui Mendiknas dan hal ini membuat sulit untuk menentukan standar penilaian baik bagi siswa maupun guru pengampu sehingga perlu diadakan alat penentu tersebut berupa ASPD. Ia menyampaikan bahwa Bupati Bantul mempunyai prioritas di bidang pendidikan pada tahun 2023 untuk meningkatkan mutu kualitas hasil belajar siswa. Menurutnya, sebenarnya prestasi siswa di Bantul di bidang olahraga dan kepemudaan sangat bagus dengan bukti sebagai juara umum di ajang Popda di DIY selama 8 kali berturut dan 2 kali juara umum serta setiap tahun selalu memperoleh medali tingkat nasional sebagai pemuda pelopor. Namun dalam bidang pendidikan ditilik dari hasi ASPD 2 tahun terakhir selalu peringkat 3 dibawah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sehingga perlu dilaksanakan kegiatan peningkatan mutu guru dan ASPD harus di siapkan dengan sebaiknya sehingga ditargetkan dapat meningkat ke peringkat 2. Ia merasa optimis karena pada saat ujian nasional, SMA di Bantul menempati peringkat pertama selama 3 tahun berturut se-DIY pada tahun 2010-2012.

Salah satu peserta dari MTsN 8 Bantul Joko Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan sangat bermanfaat bagi guru untuk menambah wawasan tentang ASPD. Ia juga menilai kegiatan bisa menjadi ajang sharing strategi mengajar mapel ASPD karena memang disediakan waktu untuk mengerjakan soal dan menyampaikan cara menjelaskan kepada siswa. Pemateri workshop mapel Bahasa Inggris adalah Widi Astuti, M.Pd, Asri Desire Ulfa, M.Pd, Endang Poerbowarni, M.Pd. Ketiganya sangat bersemangat menyampaikan kiat dan strategi agar guru sukses menjelaskan materi kepada siswa.

Menanggapi kegiatan workshop yang diikuti 4 guru, Kepala MTsN 8 Bantul H.Sugiyono, S.Pd menyampaikan bahwa semua kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa khususnya siswa kelas IX harus diikuti termasuk strategi meningkatkan hasil ASPD dari sisi guru yaitu dengan mengikuti workshop peningkatan mutu guru. “Semua guru khususnya empat mapel ASPD kami dorong sepenuhnya untuk meningkatkan hasil ASPD siswa dengan mengupdate pengetahuan dan ilmu melalui workshop maupun kegiatan lainnya sehingga harapannya siswa lebih menarik untuk belajar dengan strategi mengajar yang lebih bagus yang akan berdampak positif pada hasil ASPD” ungkap Sugiyono. “Sebagaimana diketahui bahwa nilai atau hasil ASPD digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dan guru dalam pelaksanaan KBM dan digunakan pula oleh siswa untuk melengkapi salah satu syarat melanjutkan ke jenjang selanjutnya dan biasanya nilai ASPD tinggi akan memudahkan siswa untuk diterima di sekolah atau madrasah favorit yang dituju” pungkasnya (jkp).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares