Bantul (MTsN 8 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam menyusun artikel khususnya berita dan pemanfaatan media sosial khususnya Instagram, MTsN 8 Bantul menggelar pelatihan terbatas bagi seluruh guru dan pegawai. Kegiatan dilaksanakan di aula pertemuan MTsN 8 Bantul, Sabtu (16-10-2021) menghadirkan pemateri penyusun Joko Purwanto, S.Pd. dan Slamet Sadiatun, S.Pd.
Dalam paparan, Joko menguraikan langkah dan kiat dalam menyusun berita terutama di media website agar mudah diterima pembaca. Dimulai dari pengumpulan informasi kegiatan, dilanjutkan menyusul judul hingga mengupload di website. “Yang terpenting dalam memulai menyusun berita adalah menyusun niat terlebih dahulu. Dengan niat yang kuat maka alur berita dan kata – kata yang tepat akan mudah tersusun” papar Joko. “Karena banyak sekali orang yang merasa kesulitan karena bayangan menulis berita di website harus bagus seperti wartawan” lanjut Joko. Ia mengingatkan berita yang disusun cukup memiliki fungsi utama pemberitaan kegiatan sudah bagus karena tulisan guru dan pegawai sulit untuk menyamai apalagi melebihi tulisan wartawan.
Sementara pemateri Slamet Sadiatun yang biasa disapa Atun menyampaikan fungsi dan manfaat media sosial Instagram. (IG). Salah satu manfaat IG bisa dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran daring. “Pada masa pandemi begini, IG bisa dimanfaatkan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa” papar Atun. Meski demikian, terdapat kendala yang membuat siswa jarang menggunakan medsos IG karena membutuhkan space yang besar dan kurang bagusnya sinyal karena sebagian besar siswa MTsN 8 Bantul tinggal di pegunungan wilayah Kalurahan Munthuk dan Mangunan, Kapanewon Dlingo.
Kepala MTsN 8 Bantul H.Sugiyono,S.Pd. menyampaikan menjadi sudah menjadi keharusan bagi setiap kita untuk tidak gagap informatika dan teknologi. “Salah satu misi dari MTsN 8 Bantul adalah mewujudkan keluarga madrasah familiar dengan teknologi informatika dan teknologi termasuk para guru dan pegawainya” jelas Sugiyono. Sejalan dengan itu maka madrasah melalui program kerjasama antara kehumasan dengan kurikulum mengadakan workshop optimalisasi media sosial dan pembuatan artikel. “Untuk pembuatan artikel, kami berharap setiap kita terus meningkatkan literasinya, sebab sulit untuk menulis jika kita minim literasi” sambung Sugiyono. Artikel yang dibuat diharapakan akan dapat menambah maraknya berita di web madrasah maupun web yang lain. Kepada kedua pemateri kami mohon untuk terus mengawal semua guru dan pegawai dalam menyusun berita dan memanfaatkan medsos khususnya IG” pungkas Sugiyono (jkp).