Bantul (MTsN 8 Bantul) – Guru Bahasa Jawa MTsN 8 Bantul sekaligus Ketua MGMP, Jaat Siyah Riwayati aktif dalam pertemuan rutin MGMP Bahasa Jawa MTs Se-Kabupaten Bantul. Pertemuan rutin awal tahun ajaran 2025/2026 berlangsung di MTsN 6 Bantul dilaksanakan Selasa, (22/7/2025). Pertemuan rutin merupakan program kerja dari MGMP Bahasa Jawa. Hadir dalam pertemuan sejumlah 15 guru Bahasa Jawa baik dari MTs negeri maupun swasta.
Sugiyono, S. Pd selalu kepala madrasah sekaligus tuan rumah berharap ada inovasi yang mengharuskan guru murid maupun seluruh warga madrasah wajib menggunakan Bahasa Jawa. Hal ini menjadi keprihatinan karena generasi sekarang baik murid maupun guru tidak semua mampu berbahasa Jawa yg baik sesuai tataran.

Hadir juga dalam pertemuan selalu pembina MGMP Muhammad Irfan Chalimy, S. Pd. bersama pembina baru Tugiman, S.E., M.M. Dalam pembinaan Irfan menyampaikan bahwa guru Bahasa Jawa-lah yang mempunyai kewajiban melestarikan budaya maupun Bahasa Jawa. Jangan sampai wong Jawa ilang jawane, jika tidak guru Bahasa Jawa (yang melestarikan-ed) lalu mau siapa lagi? ungkap Irfan.
Dalam runtutan acara inti ketua MGMP memaparkan sejumlah program kerja tahun ajaran 2025/2026. Sejumlah 15 program kerja menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan MGMP Bahasa Jawa selama setahun kedepan. Harapannya seluruh anggota selalu aktif dalam mengikuti pertemuan rutin, sehingga MGMP menjadi semakin berkembang dan maju seperti MGMP mapel lainnya. Penambahan anggota baru yaitu CASN dan PPPK juga menjadi motivasi bagi MGMP karena memperoleh SDM yang muda dan tentunya akan menambah kualitas MGMP semakin baik (jsr).

