Bantul (MTsN 8 Bantul) – Upaya mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) terus diperkuat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Guru Fikih MTsN 8 Bantul Ngatemin mengikuti Sosialisasi Aplikasi Jogja Digdaya. Kegiatan diselenggarakan oleh Sekertaris Bersama diantaranya beranggotakan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.
Kegiatan berlangsung Jum’at (22/8/2025) bertempat di PT Erlangga Gedong Kuning Yogyakarta, mulai pukul 12.30 WIB hingga 17.00 WIB. Sosialisasi diikuti oleh ratusan Pegawai Tata Usaha MTs dan MA se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu pegawai TU yang ikut dalam sosialisasi adalah Ahmadi, Pegawai TU MTsN 3 Bantul.
Dalam kesempatan itu, pihak Kemenag DIY, Dikpora bersama BPBD menegaskan bahwa Aplikasi Jogja Digdaya hadir sebagai sarana pelaporan cepat jika terjadi bencana di satuan pendidikan. Dengan aplikasi ini, sekolah dapat mencatat dan melaporkan kejadian secara real time sehingga memudahkan pemerintah dalam melakukan verifikasi, penanganan, serta penyaluran bantuan.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis penggunaan aplikasi, tetapi juga menguatkan komitmen Madrasah untuk lebih siap dalam menghadapi potensi bencana.
Kehadiran Ngatemin bersama rekan-rekan pegawai tata usaha Madrasah se-DIY menjadi wujud nyata keterlibatan tenaga kependidikan dalam mendukung terwujudnya Satuan Pendidikan Aman Bencana. Dengan adanya Aplikasi Jogja Digdaya, diharapkan Madrasah semakin terlindungi dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan efisien (ngt).