Bantul (MTsN 8 Bantul) – Memasuki hari kedua visitasi akreditasi MTsN 8 Bantul, Sabtu (6/8/2022) dua asesor akreditasi madrasah, Hargo Warsono, M.Pd dan Dra. Sri Wahyuni Dwiyanti, M.Pd melakukan observasi proses pembelajaran 2 guru di kelas. Hargo melakukan observasi di kelas IX.B mata pelajaran Matematika dengan guru Munawar, S.Pd. MA dan Sri Wahyuni melakukan observasi di kelas VIII.B dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dengan guru Joko Purwanto, S.Pd.
Munawar memberikan materi sifat – sifat bilangan pangkat dengan tujuan agar siswa mampu menemukan sifat – sifat bilangan pangkat dan memecahkan masalah terkait dengan sifat – sifat bilangan pangkat. Media pembelajaran yang digunakannya berupa video, jaringan internet, dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Sementara Joko memberikan materi asking for and giving opinion atau meminta dan memberikan pendapat dengan tujuan siswa mampu menyusun dialog yang memuat ungkapan meminta dan memberikan pendapat. Materi disuguhkan melalui proyektor dengan media file powerpoint, LKPD, dan program readplease 2003 yang dapat menghadirkan suara penutur asing mengucapkan materi diikuti seluruh siswa.
Selain observasi proses pembelajaran guru di kelas, kedua asoser juga mengadakan wawancara dengan beberapa siswa, kepala perpustakaan, kepala Lab TIK, dan kepala Tata Usaha (TU) untuk mengkorfirmasi apa yang telah diunggah MTsN 8 Bantul di Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Nasional (SISPENA). Beberapa pertanyaan asesor diajukan kepada siswa diantarnya apakah siswa pernah melakukan konsultasi atau bimbingan dengan guru BK, apakah terjadi perundungan (bullying) di madrasah, dan terkait kegiatan ekstra kurikuler. Kepada kepala perpustakaan Jaat Siyah Riwayati, S.Pd dan kepala Lab TIK Slamet Sadiatun, S.Pd diajukan pertanyaan seputar pengelolaan perpustakaan dan lab TIK sedangkan kepala TU Muchammad Yusro, S.Ag diajukan pertanyaan seputar pengelolaan tata usaha.
Terkait proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di MTsN 8 Bantul, Hargo memberikan kesan secara umum sudah berjalan luar biasa. Fasilitas untuk menampilkan tayangan video maupun audio sudah terpasang di kelas dan telah digunakan guru tanpa harus membawa alat bantu lain seperti speaker dan lainnya. Sementara Sri Wahyuni memberikan masukan agar kreatifitas dan inovasi siswa lebih dikembangkan. Menanggapi kesan Hargo dan pesan Sri Wahyuni, Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. merasa bersyukur atas kesan yang disampaikan Hargo. Ia akan meminta seluruh guru untuk meningkatkan kuantitas penggunaan media yang sudah tersedia dan kualitas proses pembelajaran di kelas. “Alhamdulillaah ada kesan positif dari asesor dan pesan positif yang tentunya akan kami tindak lanjuti bersama seluruh pihak yang ada di MTsN 8 Bantul ini” ungkap Sugiyono (jkp).