Bantul (MTsN 8 Bantul) – Salah satu program Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bantul adalah pemberian bantuan kepada warga fakir dan miskin. Program ini ditujukan untuk masyarakat di lingkungan madrasah bersumber dari zakat guru dan pegawai di madrasah yang ada di Bantul termasuk MTsN 8 Bantul.
Menanggapi program tersebut, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) MTsN 8 Bantul segera mengajukan proposal kepada Baznas dan proposal disetujui sehingga MTsN 8 Bantul segera mengundang 30 warga sekitar madrasah untuk menerima bantuan senilai masing – masing Rp. 100.000,00 pada Jum’at (9/12/2022) di musholla madrasah. Penyerahan dilaksanakan langsung oleh Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd sekaligus Ketua UPZ MTsN 8 Bantul didampingi Wakaur Humas Sulasri, S.Pd.I dan bendahara UPZ MTsN 8 Bantul Ngatemin, SHI, MH.
Salah satu penerima Ibu Ngadiyem merasa gembira dan berterima kasih kepada Baznas dan UPZ MTsN 8 Bantul. Ibu rumah tangga bertempat tinggal di utara madrasah tersebut hadir dengan jalan kaki bersama penerima bantuan lainnya. Menurutnya, bantuan tersebut sungguh bermanfaat dan akan digunakan sebaiknya. Sementara sekretaris UPZ MTsN 8 Bantul Muchammad Yusro, S.Ag merasa senang dengan banyaknya proposal yang dibuat oleh UPZ MTsN 8 Bantul disetujui Baznas. “Alhamdulillah. Kami terus bergerak mentasyarufkan zakat yang dikelola oleh Baznas untuk dikembalikan kepada UPZ masing – masing unit kerja untuk ditasyarufkan kepada yang berhak menerima di lingkungan madrasah dan sekitar” ungkap Yusro.

Ketua UPZ sekaligus Kepala MTsN 8 Bantul, H.Sugiyono, S.Pd menegaskan bahwa UPZ MTsN 8 Bantul terus aktif mencari bantuan kepada Baznas yang bersumber dari guru dan pegawai MTsN 8 Bantul. Sebagaimana diketahui setiap bulan gaji dan tunjangan lain milik guru dan pegawai dipotong zakat pendapatan sebesar 2,5 % diserahkan kepada Baznas untuk ditasyarufkan dengan beberapa program diantaranya bantuan fakir miskin kepada masyarakat sekitar madrasah. “Alhamdulillaah banyak proposal bantuan MTsN 8 Bantul kepada fakir miskin melalui aneka program disetujui oleh Baznas sehingga kami juga merasa senang dan lebih mantab dengan tepatnya sasaran penerima” tandas Sugiyono. “Besar harapan kami ibadah menunaikan zakat dengan dengan nama program tersebut bisa bermanfaat dan yang paling penting adalah semoga diterima oleh Allah SWT” harap Sugiyono (jkp).