Pada Desember 2019 lalu, Nadiem Makarim resmi menghapus UN untuk tahun 2021 dan menggantinya menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. “Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter,” jelas Nadiem di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian Kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Terdapat 2 Kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Ini semua mencakup ketrampilan berpikir logis-sistematis, ketrampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari serta ketrampilan memilih serta mengolah informasi.
Untuk itu, siswa-siswi MTsN 8 Bantul khususnya kelas VIII (delapan) yang berjumlah 47 siswa mengikuti Try Out AKM yang dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Januari 2021. yang sebelumnya dilakuan dengan Simulasi AKM yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2021 di Laboratorium komputer. Pelaksanaan tersebut dibagi menjadi 3 sesi, masing-masing 15 anak di sesi 1 dan sesi 2, 16 anak pada sesi 3. Namun pada pelaksanaan try out nya dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa. Hal tersebut disebabkan karena situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Jadi untuk keamanan semuanya, try out dilaksanakan secara during. Kecuali untuk ana-anak yang mempunyai kendala Hp dan sinyal HP yang tidak stabil dapat ke Madrasah untuk mengikuti try out dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, yaitu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Try Out AKM ini dilaksanakan secara serentak MTsN/MTsS di wilayah Yogyakarta yang bekerjasama dengan Edubrand.id. Merupakan mitra sekolah yang bergerak di bidang pendidikan. Edubrand memberi layanan terbaik & profesional mewujudkan sekolah yang unggul dan berkualitas. Bekerja & melayani dengan ikhlas, komitmen dan berdedikasi tinggi.
Adapun tujuan try out AKM kali ini untuk mengukur kompetensi berpikir atau bernalar siswa ketika membaca teks (literasi) dan menghadapi persoalan yang membutuhkan pengetahuan matematika (numerasi). Literasi adalah Kemampuan bernalar tentang dan menggunakan bahasa, sedangkan numerasi adalah kemampuan bernalar menggunakan matematika. Kedua aspek kompetensi minimum ini menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.
Untuk itu pemerintah mengajak semua para pemangku kepentingan untuk bersiap dalam mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional mulai tahun 2021 sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidian Indonesia. (@atunwibowo)