Bantul (MTsN 8 Bantul) – Segenap keluarga besar MTsN 8 Bantul mengadakan bakti sosial (baksos) di beberapa masjid sekitar madrasah dan ziarah kubur ke beberapa makam pendiri madrasah, Sabtu (26-03-2022). Kedua kegiatan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-25 MTsN 8 Bantul yang akan dilaksanakan Selasa (29-03-2022) di halaman madrasah yang berlokasi di Dusun Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo dengan mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H.Aidi Johansyah, S.Ag.M.M.
Kegiatan baksos dilaksanakan oleh perwakilan siswa membersihkan lokasi 3 masjid berbeda dengan guru pendamping Jaat Siyah Riwayati, S.Pd, di Masjid Al Amien (Banjarharjo 1), M. Nur Sholihin, S.Ag.MM. di Masjid Al Waringin (Banjarharjo 2), dan Sulasri, S.Pd.I di Masjid Al Huda (Sanggrahan 1). Setelah selesai, guru pendamping memberikan beberapa alat kebersihan kepada takmir masjid. Seluruh perwakilan takmir masjid yang menerima mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian MTsN 8 Bantul kepada masjid di sekitar madrasah.
Perwakilan siswa-siswi melaksanakan bakti sosial di beberapa masjid sekitar madrasah, dengan membersihkan masjid, Sabtu (26/3/2022)Selain menggelar baksos, perwakilan siswa, guru, dan pegawai tata usaha MTsN 8 Bantul juga mengadakan ziarah kubur ke makam para pendiri madrasah seperti Hadi Sokini, Jawahir, Dalhar Masum, Barnawi, Hamzah, Sarjiyanto, Muhjidi, dan Widodo. Pendiri madrasah dimakamkan di tempat berbeda yakni Makam Tangkil, Makam Sanggrahan 1, dan Makam Kyai Muhjidi. Kegiatan ziarah dipimpin salah satu pegawai TU MTsN 8 Bantul, Karsono.
Kepala MTsN 8 Bantul H. Sugiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan baksos merupakan satu bentuk bakti madrasah kepada warga masyarakat untuk lebih menjalin hubungan yang bersinergi antara madrasah dengan masyarakat. “Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk kelangsungan pendidikan di MTs Negeri 8 Bantul” ungkap Sugiyono. “Tidak lupa kami juga melaksanakan ziarah kubur kepada para pendiri, kepala madrasah, dan guru yang telah pulang ke Rahmatullaah sebagai bentuk rasa hormat dan ungkapan terima kasih kami selaku penerus perjuangan mulia di dunia pendidikan“ pungkasnya (jkp).