Insya Allah MTsN 8 Bantul Bisa

Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Bantul merupakan madrasah yang ke 8 dari 9 madrasah negeri di kabupaten bantul. Di kabupaten Bantul MTsN 8 terletak pada geografi paling tinggi diantara madrasah negeri lainnya. Keberadaannya jauh dari jalan utama kecamatan dlingo, tepatnya di dusun Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo. Dari jalan utama kota kapanewon dlingo masuk sangat jauh yang aksesnya bisa melalui sawah lawang atau melalui kaliurang ke pinus baru masuk area madrasah.

Kami bertugas di MTsN 8 Bantul mulai 1 Januari 2020, bertepatan dengan musim hujan sebelum pandemi melanda bumi pertiwi. Ketika itu hujan lebat mengguyur madrasah dan tak terelakkan banjir pun terjadi. Warna merah membara oleh larutan LA ( lemah abang atau lempung )  menyapu rata semua permukaan lokasi madrasah, becek dan licin menjadi teman kami dalam keseharian.

Memasuki bulan maret 2020, pandemi covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, DIY, Bantul, Dlingo dan MTsN 8 Bantul. Kala itu madrasah memiliki agenda perayaan hari lahir MTsN 8 Bantul dengan racikan  kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik, harus dibatalkan demi mencegah penularan virus covid-19 yang telah diatur oleh pemerintah lebih khusus kementerian Agama kabupaten Bantul. Bahkan proses pembelajaran tidak boleh dilaksanakan secara tatap muka tetapi harus dilaksanakan secara daring melalui jaringan internet.

Suasana pembelajaran dengan tidak adanya siswa yang datang di madrasah, oleh keluarga madrasah dalam hal ini guru dan pegawai, setelah melaksanakan pembelajaran daring yang berakhir hanya sampai pukul 12.00 WIB, maka waktu selebihnya dipergunakan untuk membangun, merehab, memperbaiki, memperindah lingkungan madrasah, Inilah modal pertama  sebagai ciri madrasah yang bisa maju yaitu bersatu padu dalam kebersamaan.

Satu per satu lingkungan diperbaiki mulai dari pengecoran halaman bekas jalan yang menghubungkan pintu masuk sebelah timur dan pintu keluar sebelah barat, pembuatan taman mulai dari depan kelas, sisi utara halaman, taman soekarno, taman literasi dengan kursi-kursi nan indah dan puncaknya adalah pembuatan lapangan volly yang ternyata saat ini merupakan lapangan volly terbaik di kapanewon dlingo. Lapangan bola volly itu tidak langsung bisa pasang cor, melainkan semua pegawai dan guru kerja bakti memindahkan konblok bekas dan pasir ke area selatan ruang kelas untuk dipasang sebagai tempat parkir siswa yang sebelumnya sangat becek.

Sekali lagi kami sangat rukun berjuang bersama dengan tenaga, pikiran dan bahkan sering kita iuran untuk menopang kerja bakti serta pengadaan hal tertentu, inilah modal kedua sebagai ciri madrasah yang bisa  maju yaitu hidup rukun dan menjauhkan dari permasalahan internal.

Memasuki tahun 2021, arah kebijakan madrasah sudah mengurangi pembangunan  infrastuktur, kemudian lebih menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang mencakup siswa, guru dan pegawai. Visi dan misi serta tujuan sebagai pedoman kehidupan kemadrasahan dalam setahun berjalan pun tidak luput dari pencermatan dan penyempurnaan. Inilah modal ketiga sebagai ciri madrasah yang bisa maju yaitu memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas.

Dalam dokumen KTSP  madrasah,  di tahun 2021 ini sudah memasukkan unsur madrasah unggul yaitu dalam bidang olah raga dan otomotif. Kedua bidang itu  dilaksanakan dalam pembelajaran ekstrakurikuler yang kedepannya akan masuk sebagai mata pelajaran yang diselenggarakan secara intrakurikuler. Madrasah dalam semangatnya, sekuat tenaga dan sepenuh hati menginginkan semua siswanya mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan selain materi dalam kurikulum wajib. Inilah modal keempat  sebagai ciri madrasah yang bisa maju yaitu berkonsentrasi pada siswa. Insya Allah MTsN 8 Bantul bisa menjadi madrasah yang maju, Aamiin.

Oleh : Sugiyono, S.Pd.

1 thought on “Insya Allah MTsN 8 Bantul Bisa”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares