Guru Fikih MTsN 8 Bantul Ikuti Manasik Haji Oleh MGMP di Firdaus Fatimah Az-Zahra Semarang

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Guru fikih MTsN 8 Bantul, Ngatemin, SHI, MH mengikuti kegiatan manasik haji di Firdaus Fatimah Az-Zahra Semarang, Kamis (26/1/2023). Kegiatan diselenggatakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih Kabupaten Bantul bertujuan untuk lebih memahami materi pelajaran khususnya haji sekaligus mempraktekkan manasik haji agar lebih memahami materi manasik haji dan lebih menjiwai simulasi ibadah haji sehingga memberi dampak psikologis dan dorongan untuk mendaftar haji bagi yang mampu.

Seluruh peserta berkumpul di MTsN 2 Bantul dan bertolak ke lokasi menggunakan armada bus. Rombongan tiba sekitar pukul 11.00 Seluruh kegiatan manasik dilakukan secara bersama dengan ketua rombongan Basuki Rahmat. Hadir mengikuti kegiatan Kasi Dikmad Kankemenag Kabupaten Bantul Ahmad Musyadad, S.Ag.MSI menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan bahwa dengan kegiatan manasik haji, seluruh peserta akan tumbuh rasa syukur kepada Allah.

Ngatemin merasa senang bisa menjadi salah satu peserta manasik haji. Ditemui usai mengikuti kegiatan menyampaikan bahwa semoga kegiatan seperti ini bisa diikuti juga oleh siswa sehingga akan tumbuh rasa syukur siswa dan jadi motivasi bagi mereka untuk mendaftar haji pada suatu saat nanti. “Alhamdulillah kami seluruh peserta senang dan bersyukur salah satu program MGMP bisa terlaksana dengan baik dan lancar” ungkapnya. “Semoga kedepan bisa pula diprogramkan untuk siswa setidaknya terbatas dahulu bagi mereka memiliki keinginan dan tentunya biaya” harapnya.

Di  tempat terpisah Kepala MTsN 8 Bantul H Sugiyono, S.Pd berpesan agar seluruh guru yang ada di madrasah yang dipimpinnya harus selalu aktif mengikuti kegiatan MGMP karena dapat menjadi ajang saling tukar informasi dan ilmu. “Kami berharap semua guru bisa aktif seperti Bapak Ngatemin di kegiatan MGMP sehingga bisa meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru” ungkap Sugiyono. “Kegiatan MGMP fikih yang sangat bagus tersebut tentunya akan membawa dampak selain ilmu pengetahuan juga psikologis bagi guru untuk segera mendaftar haji bagi yang mampu” imbuhnya. Usai melakukan manasik haji, seluruh peserta mengadakan kunjungan ke Masjid Kelenteng Sam Poo Kong dan berkunjung ke pusat oleh-oleh untuk mencicipi makanan dan minuman yang tersedia sekaligus untuk buah tangan (jkp).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares