Cakno - MTsN 8 Bantul

CAKNO

Bantul (MTsN 8 Bantul), 21/12/2020, Kata “cakno” dalam Bahasa Jawa merupakan kata yang singkat tapi penuh makna. Cakno secara harfiah bisa berarti pakailah atau gunakanlah, Cakno dalam makna luas bisa berarti perintah untuk menggunakan apa yang kita miliki untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan, sebagai contoh dalam bahasa jawa keseharian sering kita mendengar, “Ilmumu kuwi cakno!” atau “Gamanmu cakno!” dan kalimat-kalimat lain yang mirip dengan kalimat tersebut.

Tapi kali ini kita tidak sedang membahas panjang lebar tentang kata-kata cakno. Kali ini kita sedang membahas perwujudan arti kata cakno tersebut dalam diri salah satu pegawai MTsN 8 Bantul yang mempunyai nama panggilan CAKNO.

Ya, dia adalah KARSONO yang biasa dipanggil CAKNO. Cakno adalah salah satu staf TU urusan tata persuratan yang mulai masuk menjadi pegawai di MTsN 8 Bantul pada Bulan Maret 2018 yang sebelumnya bertugas di KUA Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.

Meskipun secara ketugasan Cakno bertugas di bagian tata persuratan, tetapi Cakno adalah perwujudan dari kata mutiara Bahasa Jawa “CAKNO”. Cakno yang setiap harinya di rumah terbiasa memegang cangkul, dia gunakan kebiasaan tersebut untuk mencangkul tanah urug di madrasah, berapa meter kubik tanah yang telah ia cangkul sudah tak terhitung. Cakno yang terbiasa memegang angkong di rumah, dia gunakan kebiasaan tersebut di madrasah, entah sudah berapa ratus bahkan ribu angkong tanah yang telah ia pindahkan untuk memperindah madrasah.

Cakno 2 - MTsN 8 Bantul
Cakno 2 – MTsN 8 Bantul

Cakno yang menyukai tanaman dan taman, kesukaan tersebut ia bawa ke madrasah dengan mengajak dan menggerakkan rekan-rekan guru dan TU untuk membuat taman-taman yang indah, Cakno yang memberanikan diri memasang konblok meski hanya bermodal pengalaman laden tukang, Cakno yang mendorong untuk segera dimulainya pembangunan tempat parkir, cakno yang menjadi jenderal pengecoran jalan madrasah, penanaman pohon pule, pencarian rumput, pengecoran lapangan olah raga sampai dengan hal yang paling sepele yaitu pemesanan makan klombyar-klombyar, dan masih banyak lagi kegiatan dan dikomandoi oleh Cakno

Ya, Cakno adalah perwujudan dari kata mutiara Bahasa jawa “CAKNO”. Bahkan mungkin, Cakno adalah mutiara itu sendiri, mutiara hitam manis dari mangunan. Atau mungkin lebih dari itu, arti Cakno lebih dari kata Bahasa Jawa “Cakno”, karena Cakno adalah inspirator, Cakno adalah penggerak, Cakno adalah penyemangat, Cakno adalah ing ngarsa sung tuladha-ing madya mangun karsa-tut wuri handayani, dan Cakno juga adalah hiburan, Cakno adalah kebahagiaan, Cakno adalah tidur lelap yang senggar-senggor.

Terima kasih Cakno, kamu adalah berkah. Cakno…mari kita lanjutkan dan kita nikmati perjuangan selanjutnya, untuk madrasah kita tercinta, MATSADEBA !

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares