Bantul (MTsN 8 Bantul) – Berbagai upaya dilakukan pihak MTsN 8 Bantul agar siswa kelas IX mengkuti Try Out (TO) Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul mulai Senin (22/2) hingga Kamis (25/2). Mulai dari penyediaan fasilitas mengerjakan TO ASPD di Lab TIK hingga kunjungan ke rumah siswa sebagaimana dilakukan Waka Kesiswaan MTsN 8 Bantul, Masfah, S.Pd.I. bersama guru Bahasa Jawa, Jaat Siyah Riwayati, S.Pd. Kedua guru tersebut mengunjungi siswa untuk mengetahui alasan tidak ikutnya TO ASPD hari keempat. Beberapa siswa yang dikunjungi menyampaikan adanya kendala yaitu HP tidak mendukung dan sinyal tidak bagus karena sebagian besar rumah siswa berada di lereng pegunungan Dlingo. Atas kendala tersebut, Masfah dan Jaat memberikan solusi dengan mengajak datang ke madrasah dan mengerjakan TO ASPD susulan di Lab TIK.
Masfah dan Jaat berpesan agar semua siswa yang alami kendala HP untuk segera datang ke madrasah sembari HP diperbaiki sehingga tidak ketinggalan pelaksanaan TO selanjutnya dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Kami minta semua siswa untuk segera ke madrasah dan menggunakan fasilitas yang ada di Lab TIK begitu alami kendala dan tidak perlu menunggu didatangi guru untuk mengajak mengerjakan di madrasah” ungkap Masfah.
Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. memberi apresiasi atas apa yang dilakukan Masfah dan Jaat untuk mengunjungi siswa yang tidak mengikuti TO. Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian guru kepada siswa dan menjadi dapat menjadi feedback atas pelaksanaan TO maupun PJJ. Namun demikian, untuk pelaksanaan TO dan PJJ selanjutnya, Sugiyono meminta semua siswa untuk langsung datang ke madrasah dan menggunakan fasilitas yang ada di Lab TIK begitu alami kendala HP maupun kendala lainnya serta tidak menunggu didatangi guru (jkp).