Bantul (MTsN 8 Bantul) – Setelah menjalankan pembelajaran secara daring di masa pandemi pada 2 semester di tahun pelajaran 2020/2021, seluruh siswa MTsN 8 Bantul menerima hasil belajar atau raport. Penerimaan raport diserahkan melalui orangtua di aula pertemuan madrasah dan ruang kelas pada Jum’at (18-06-2021) terbagi dalam 2 sesi. Sesi 1 dilaksanakan pukul 08.00 – 09.00 dan sesi 2 pukul 09.00 – 10.00 WIB.
Kegiatan pada tiap sesi dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama berisi sambutan sekaligus pesan Kepala MTsN 8 Bantul H. Sugiyono, S.Pd. dan bagian kedua penyerahan raport oleh wali kelas kepada orangtua. Sugiyono menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas 7 dan 8 dinyatakan naik kelas melalui sidang kenaikan yang digelar sehari sebelumnya (17-06-2021). Melalui orangtua, Sugiyono berpesan kepada semua siswa yang telah dinyatakan naik untuk lebih disiplin dan tertib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar serta melaksanakan sholat 5 waktu. “Untuk anak – anakku yang telah naik klas 8 dan 9, mohon maaf bapak pesan untuk kalian: bersyukurlah setelah dinyatakan naik kelas. Bertambahlah disiplin dan tertib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar. Tidak kalah penting dan pokok adalah laksanakan kewajiban sholat 5 waktu dengan lengkap dan utuh” papar Sugiyono.
Kepala Madrasah memberikan sambutan kepada wali murid sebelum pembagian rapot oleh wali kelas, Jumat (18/6/2021)Setelah acara bagian 1 selesai, seluruh orangtua masuk ke kelas sesuai dengan kelas siswa. Penerimaan raport tahun ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum masuk madrasah, orangtua diminta memakai masker dan mencuci tangan. Ketika orangtua hendak membubuhkan tanda tangan pengambilan raport, wali kelas menyemprotkan disinifektan terlebih dahulu. Hal ini tampak pada kelas 7B dengan wali kelas Joko Purwanto, S.Pd. “Bukannya kami ingin dibilang apa, kami hanya ingin berikhtiar maksimal untuk terhindar dari wabah covid-19 yang pada pekan ini mengalami lonjakan” ungkap Joko. Sebagaimana diketahui bahwa kasus covid-19 mengalami peningkatan usai liburan lebaran (jkp).